HOME

Rabu, 26 April 2017

POWER SUPPLY DAN BAGIAN-BAGIANNYA




A.PENGERTIAN POWER SUPPLY
Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.


B.  FUNGSI POWER SUPPLY
Power Supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada komponen-komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
C.JENIS-JENIS POWER SUPPLY

    1. Power supply AT



Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.
Ciri utama
1.       Tombol on/off bersifat manual
2.       Ketika Shutdown, untuk mematikan           mesti menekan tombol CPU
3.       Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
4.       Daya rata-rata di bawah 250Watt

2. Power supplly ATX



Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.
Ciri utama :
1. Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin +4pin atau 24pin + 8pin
   2.  Ketika shutdown otomatis CPU mati
   3. Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
   4. Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
   5.Efisiensi lebih baik

     3. Power Supply Komputer BTX


BTX singkatan dari Balanced Technology eXtended. Mempunyai 24 pin konektor, disebut dengan konektor pwer BTX. Dilengkapi juga dengan konektor pwer SATA 15 pin. ATX digunakan pada komputer Dual core,core2duo, Quad core, i3, i5, i7 CPU dan AMD model terbaru.  BTX adalah jenis power supply paling banyak digunakan saat ini. Yang membedakannya dengan PSU AT adalah cara pemasngan kabel pwer ke motherboard yang lebih mudah dan praktis. Tidak perlu khawatir akan terbalik, karena jenis konektor pada kabel sudah disesuaikan dengan jenis slot yg ada pada motherboard.
Ciri-ciri PSU BTX:
   1.  Kabel pwer untuk motherboard terdiri dari 24 pin.
   2. Ketika shutdown PC akan otomatis mati.
   3. Terdapat tambahan pwer SATA.
   4. Daya lebih besar.
   5.  Efisiensi lebih baik.

D. CARA KERJA POWER SUPPLY
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di sebut power good



E. JENIS-JENIS KONEKTOR POWER SUPPLY

A.KONEKTOR 20/24 PIN ATX MOTHERBOARD

Konektor 20/24 pin ATX Motherboard. Digunakan untuk mensupply tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang/terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.

B. ATX 4 PIN CONECCTOR

ATX 4 pin connector. Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.
C. MOLEX CONECCTOR

Molex Connector. Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.

D. SATA POWER CONECCTOR

SATA Power Connector. Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA

E. FLOPPY DRIVE CONECTOR/BERG CONECTOR
Floppy Drive Connector/Berg Connector. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.


F. 6 PIN PCI-E CONECCTOR

6 pin PCI-E connector. Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.


F. Bagian bagian Power Supply Komputer

·     1.  AC-IN Socket


AC socket adalah jalan masuk begi tegangan AC jala-jala listrik ke dalam modul rangkain power supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2 pin untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground. Penyambungan Ground pada power supply komputer sangat penting untuk menetralisir tegangan bocor pada proses induksi SMPS.
Tegangan bocor ini tidak mematikan bagi manusia namun bisa mengagetkan dan bahayanya bagi komputer adalah dapat menyebabkan kejutan listrik bagi motherboard yang bisa membuat motherboard hang. 


       2.  Modul SMPS


Modul SMPS adalah bagian utama sebuah power supply komputer. Modul ini berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan DC. Dalam modul SMPS terdapat dua unit power supply yaitu Stand-by Power Supply dan Main power supply.
Stand-by power supply menghasilkan tegangan output +5vDC dengan arus sekitar 2 A untuk kebutuhan tegangan stand-by bagi motherboard. Stand-by power supply langsung hidup saat pertama kali komputer di hubungkan ke jala-jala listrik, jadi independen tidak tergantung kontrol dari motherboard.
·       
      3.  DC output socket


      DC output socket merupakan tempat hasil tegangan yang di hasilkan oleh modul SMPS. Macam – macam DC output socket : socket 20 + 4 pin, socket 4 pin untuk IDE, socket 4 pin untuk motherboard, socket 4 pin untuk floppy, socket 15 pin untuk SATA.
4.  FAN cooler

FAN cooler adalah bagian yang mempunyai fungsi sebagai pendingin akibat panas yang di hasilkan oleh modul SMPS. Namun sebenarnya FAN cooler ini adalah tempat pendinginan terakhir yaitu pembuangan panas karena di dalam modul SMPS sudah tersedia pendinginnya yaitu Plat alumunium.

5.  Casing Power Supply
Casing Power supply berfungsi untuk melindungi komponen – komponen komputer akibat serangan induksi gelombang elektromagnetik, oleh karena itu casing Power supply di buat menggunakan logam.
6.  Inverter
inveter adalah Rangkaian elektronika daya yang digunakan untuk mengkonversikan tegangan searah (DC) ke suatu tegangan bolak-balik (AC).


7.  Sekering

Sekering  adalah suatu alat yang di gunakan sebagai  pengaman dalam suatu rangkain listrik apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau suatu hubungan arus pendek.

8.  Induktor

Induktor berfungsi sebagai alat yang dapat menyimpan arus listrik dalam medan magnet, menapis (Filter) Frekuensi tertentu, menahan arus bolak-balik (AC), meneruskan arus searah (DC) dan pembangkit getaran serta melipatgandakan tegangan.

9.  Kapasitor elektrolit

Kapaistor elektrolit adalah kapasitor yang biasanya berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif dan negatif, ditandai oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek negatif atau yang dekat tanda minus - ) adalah kaki negatif.

10.  Power supply board
   
Power supply board berfungsi sebagai tempat melekatnya peripheral-peripheral power supply seperti : kapasitor,induktor,modulus smsps,power ic,invertor dan lain-lain.

G. Adapun cara untuk merawat Power supply lakukanlah perawatan secara rutin, langkah – langkahnya :
1 .Gunakanlah stabilizer, untuk menahan saat tegangan listrik mati, arus kuat (listrik) yang datang tiba-tiba. hal-hal semacam inidapat dihindari dengan menggunakan stabilizier. Sebab fungsi dasar sebuah stabilizer adalah menahan shock electricit.
2. Menggunakan perangkat tambahan pada komputer yang menguras pasokan sumber listrik. Maksudnya adalah, memberikan beban baru terhadap tegangan listrik yang harus dihadirkan pada mesin komputasi.
3. Membersihkan debu atau kotoran yang masuk kedalam casing power supply.Debu-debu yang terkumpul dapat menghambat sirkulasi tegangan listrik dan udara. Gunakanlah sikat halus (alat pembersih) untuk membersihkan debu-debu tersebut. Karena, bagaimana pun juga komponen-komponen yang ada dalam mainboard komputer mempunyai sifat yang sangat sensitif.



Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini

POWER SUPPLY DAN BAGIAN-BAGIANNYA